Buat kawan-kawan setia blog ini yang mau mendengarkan cerita dewasa dalam bentuk audio (suara cewek bos!) silahkan klik Disini Jangan lupa rajin-rajin berkunjung ke blog ane and jaga sikap kawan-kawan terhadap saudari-saudari kita. Cewek-cewek juga manusia gan. Dipergunakan untuk keperluan pribadi, TITIK
Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cerita. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 April 2011

Cerita tentang Roda kehilangan Jari-jarinya

Suatu ketika, ada sebuah roda yang kehilangan salah satu jari-jarinya. Ia tampak sedih. Tanpa jari-jari yang lengkap. Tentu, ia tak bisa lagi berjalan dengan lancar. Hal ini terjadi saat ia melaju terlalu kencang ketika melintasi hutan. Karena terburu-buru, ia melupakan, ada satu jari-jari yang jatuh dan terlepas. Kini sang roda pun bingung. Kemana kah hendak di cari satu bagian tubuhnya itu?

Sang roda pun berbalik arah. Ia kembali menyusuri jejak-jejak yang pernah di tinggalkannya. Perlahan, di tapakinya jalan-jalan itu. Satu demi satu di perhatikannya dengan seksama. Setiap benda di amati, dan di
cermati, berharap, akan di temukannya jari-jari yang hilang itu.

Ditemuinya kembali rerumputan dan ilalang. Dihampirinya kembali bunga-bunga di tengah padang. Dikunjunginya kembali semut dan seranggakecil di jalanan. Dan dilewatinya lagi semua batu-batu dan kerikil-kerikil pualam.

Hei....semuanya tampak lain. Ya, sewaktu sang roda melintasi jalan itu dengan laju yang kencang, semua hal tadi cuma berbentuk titik-titik kecil. Semuanya, tampak biasa, dan tak istimewa. Namun kini, semuanya tampak lebih indah.

Rerumputan dan ilalang, tampak menyapanya dengan ramah. Mereka kini tak lagi hanya berupa batang-batang yang kaku. Mereka tampak tersenyum,melambai tenang, bergoyang dan menyampaikan salam. Ujung-ujung rumput itu, bergesek dengan lembut di sisi sang roda. Sang roda pun tersenyum danmelanjutkan pencariannya.

Bunga-bunga pun tampak lebih indah. Harum dan semerbaknya, lebih terasa menyegarkan. Kuntum-kuntum yang baru terbuka, menampilkan wajah yang cerah. Kelopak-kelopak yang tumbuh, menari, seakan bersorak pada sang roda. Sang roda tertegun dan berhenti sebentar. Sang bunga pun merunduk, memberikan salam hormat.

Dengan perlahan, dilanjutkannya kembali perjalanannya. Kini, semut dan serangga kecil itu, mulai berbaris, dan memberikan salam yang paling semarak. Kaki-kaki mereka bertepuk, membunyikan keriangan yang
meriah. Sayap-sayap itu bergetar, seakan ada ribuan genderang yang di tabuh. Mereka saling menyapa. Dan, serangga itu pun memberikan salam, dan doa pada sang Roda.

Begitu pula batu dan kerikil pualam. Kilau yang hadir, tampak berbeda. Jika di lihat dari mata yang tergesa-gesa. Mereka lebih indah, dan setiap. Sisi batu itu memancarkan kemilau yang teduh. Tak ada lagi sisi dan ujung yang tajam dari batu yang kerap mampir di tubuh sang Roda. Semua batu danpualam, membuka jalan, memberikan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan.

Setelah lama berjalan, akhirnya, ditemukannya jari-jari yang hilang. Sang roda pun senang. Dan ia berjanji, tak akan tergesa-gesa dan berjalan terlalu kencang dalam melakukan tugasnya.

Minggu, 10 April 2011

Masalah Adalah Tantangan.

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yg dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan di balik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yg dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yg tinggi. Detik  pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh
keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Sesaat kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak kan menjadi seseorang yang sejati.
                                                       
Tahukah Anda.Penyelenggaranya keterlaluan, tetapi pengikutnya rupanya juga tak pikir panjang. Sebuah stasiun radio di Inggris, hari Jumat tanggal 24 Januari 2003, harus menerima hukuman pengadilan yg menjatuhkan dena 15.000 poundsterling atau lebih Rp 200 juta akibat kesembronoan stasiun ini.

Radio BRMB yang berpusat di Birmingham menantang pendengarnya untuk mengikuti lomba "Kursi-kursi Paling Dingin di Kota", berupa ketahanan duduk di atas balok-balok es kering (dry ice).  Temperatur es balok itu minus 78 derajat Celsius. Siapa yg paling lama bertahan, begitu tantangan yang ditawarkan, akan
mendapat hadiah berupa tiket nonton festival musik.

Tiga kontestan sampai harus dirawat 10 minggu di rumah sakit karena kulitnya rusak. Di pengadilan, 4 kontestan menceritakan, mereka duduk di atas balok selama 45 menit, sebelum satu di antara mereka menyerah. Beberapa menit kemudian sisa peserta merasa sakit dan segera dilarikan ke rumah sakit. Seorang
peserta tak menderita sakit parah karena dia mengaku menggunakan ganjalan ketika ikut lomba.

Kata Bijak Hari Ini.Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran. (James Thurber).

Jumat, 08 April 2011

Cerita tentang Kopi

Kopi
Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil luar biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis. Sedangkan Si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu memperhatikan dia, tapi pada saat pesta selesai dia memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar  mencari minuman hangat. Si gadis agak terkejut, tapi karena kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya.

Dan mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria sangat gugup untuk berkata apa-apa suasana hening ini berlangsung cukup lama, dan akhirnya si gadis mulai merasa tidak nyaman dan berkata, "Kita pulang aja yuk...?!?". Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta mmmm. mmm...garam buat kopi saya?" Semua orang yang mendengar memandang dengan heran ke arah si pria,  aneh sekali! Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukkan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya.

Si gadis dengan penasaran bertanya, "Kenapa kamu bisa punya hobi seperti ini?"
Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut, saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan rasanya laut, asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan setiap saya minum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat kampung halaman, saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen kepada orang tua saya yang masih tinggal di sana." Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria dihadapannya itu. Si gadis berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu kampung halamannya, pasti pria itu mencintai rumahnya, perduli akan rumahnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya.

Kemudian si gadis juga mulai berbicara, bercerita juga tentang kampung halamannya nun jauh di sana, masa kecilnya, dan keluarganya.Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka berdua.

Mereka akhirnya berpacaran. Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria itu adalah seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia sangat perhatian, berhati baik, hangat, sangat perduli .. betul-betul
seseorang yang sangat baik. si gadis hampir saja kehilangan seorang  lelaki seperti  itu!

Untung ada kopi asin!
Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah, sang putri menikah dengan sang pangeran dan mereka hidup bahagia selamanya, dan setiap saat sang putri membuat kopi untuk sang pangeran, ia membubuhkan garam di dalamnya,  karena ia tahu bahwa itulah yang disukai oleh pangerannya.

Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat yang berkata,  "Sayangku yang tercinta,  mohon maafkan saya, maafkan kalau seumur hidupku adalah dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang aku katakan padamu ... tentang kopi asin.

Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama? Saya sangat gugup waktu itu, sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam.

Sulit sekali bagi saya untuk merubahnya karena kamu pasti akan tambah merasa tidak nyaman,  jadi saya maju terus. Saya tak pernah terpikir bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita! Saya mencoba untuk berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya, karena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apa pun.

Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan padamu yang sejujurnya, saya tidak suka kopi asin,  betul-betul aneh dan rasanya tidak enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku
sejak bertemu denganmu,  dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala sesuatu yang saya lakukan untukmu.  Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya, saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur  hidupku, meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi.

Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah.

Kemudian hari bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi pakai garam?

Si gadis pasti menjawab dengan yakin,  "Rasanya manis !! "

Keledai

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan iu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, semetara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa unggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah,dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah ! Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik !!!

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah
7. Miliki teman seperti aku :)

Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan, maka aku meneruskannya kepadamu dengan maksud yang sama.

GUNCANGKANLAH !!!!
"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !"

Have a good day for u !

Rabu, 06 April 2011

Berani Menghadapi Tantangan

Bukan apa yang terlihat di penampakan; diri dalam anda jauh lebih berharga. Penampilan dari luar mudah dibeli. Padahal kekuatan anda tertanam di dalam diri melalui perjalanan hidup yg panjang, terjal dan licin; sesuatu yang anda alami sehari-hari.

Jujurlah pada diri sendiri. Luruhkan sedikit demi sedikit topeng-topeng semu yg anda kenakan. Ketidakjujuran mungkin tempat berlindung yang baik, namun sama sekali bukan tempat tinggal yg menentramkan.

Tikus yg mengaum bagai singa tetap saja lari menghindari terkaman kucing. Dua petinju yg saling bertatapan tajam harus mengalahkan kegentaran hatinya terlebih dahulu. Bukan soal kerasnya tulang atau besarnya otot, namun tegarnya hati yg mampu mengalahkan kegentaran anda.

Jangan takut untuk menghadapi tantangan yang terbentang di hadapan. Sesulit apapun masalah, ia takkan melebihi kemampuan anda untuk memikulnya. Ayo, selesaikan semua persoalan. Untuk itulah anda berada di sini.

Tahukah Anda.

Kalau nanti pada tahun 2004, Uni Eropa (UE) jadi menambah 10 anggota baru, persoalan yang mulai sekarang dipikirkan adalah penambahan penerjemah bahasa. Dari yang sekarang ada 11 bahasa, nantinya akan ada 20 bahasa yang digunakan oleh 25 negara UE.

Itu artinya lembaga ini perlu tambahan dana jutaan dollar untuk membayar penerjemah. Setidaknya dibutuhkan sebanyak 1800 penerjemah baru untuk menerjemahkan hukum, peraturan, dan lainnya dalam bahasa para anggota.

Salah satu bahasa itu, yakni yang digunakan Malta. Meski negara ini cuma berpenduduk 400.000 orang, jumlah lembaran yg diterjemahkan bisa mencapai 80.000 halaman. Belum lagi tenaga penerjemah diperlukan dalam pertemuan atau rapat-rapat anggota EU. Dalam peraturan lembaga tersebut, adalah hak demokratis dari setiap anggota untuk menggunakan bahasanya.

Saat ini, EU dengan 15 negara anggota menyediakan 4000 orang penerjemah. Biaya untuk membayar mereka diambil dari pembayar pajak, dengan rata-rata 2 EURO (sekitar Rp.18.000) setiap penduduk.


Kata Bijak Hari Ini.
Ada dua cara untuk menjalani hidup ini dengan mudah, percaya pada segala sesuatu atau meragukan segala sesuatu; kedua cara tersebut membebaskan kita dari berpikir. (Theodore Rubin)

Selasa, 29 Maret 2011

Sakit Gigi

Seorang pemuda datang mengunjungi seorang mbah dukun, di sebuah rumah reot dengan sensasi aroma rempah yang tidak akrab dengan hidung, pemuda itu mengetuk pintu, setelah dipersilahkan masuk, dia langsung duduk di hadapan meja mbah duku. meja yang dipenuhi jampi memisahkan mereka.

Pemuda : Mbah sudah tau kan maksud kedatangan saya? langsung dong Mbah, apa solusinya?
Mbah : Kaku kira saya Google? tau segalanya? bilang saja masalah kamu apa?
Pemuda : Saya sakit hati, Mbah?
Mbah : Pada siapa?
Pemuda : Seorang, namanya Beye, Mbah.
Mbah : trus kamu mau bagaimana, apa dia aku buat gatal-gatal, perut membesar atau kulit berulat?
Pemuda : Nggak usah, Mbah!
Mbah : Trus mau kamu apa?
Pemuda : Buat dia Sakit gigi aja, Mbah!